Beberapa waktu yang lalu Gudegnet
mengadakan jajak pendapat (polling)
tempat kuliner masakan tradisional terfavorit di Jogja melalui twitter. Gudegnet
memberikan pilihan sepuluh tempat kuliner tradisional di Yogyakarta. Dari daftar
yang disediakan, para follower dan
pembaca Gudegnet dapat berpartisipasi memilih tempat kuliner paling favorit
menurut mereka. Dari hasil jajak pendapat tersebut berhasil diketahui 5 besar
tempat kuliner favorit pembaca. Berikut hasil jajak pendapat selengkapnya.
Ayam Goreng Mbah Cemplung
Ayam Goreng Mbah Cemplung
menempati posisi pertama sebagai tempat kuliner terfavorit pilihan pembaca. Ayam
Goreng Mbah Cemplung memperoleh prosentase sebesar 35% (25 pemilih). Ayam goreng
merupakan salah satu kuliner favorit di Yogyakarta. Selain Kalasan, sentra
rumah makan ayam goreng sebenarnya tersebar luas di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Salah satu rumah makan ayam goreng yang paling banyak dicari adalah Ayam Goreng
Mbah Cemplung. Ayam gorengnya diolah dengan citarasa tradisional yang menggoda
lidah.
Entok Slenget Pedes Kang Tanir
Tempat kedua ditempati oleh Entok
Slenget Pedes Kang Tanir dengan prosentase sebesar 19% (14 pemilih). Slenget
yang dimaksud di sini merujuk pada cabai yang dicampur dengan semur entoknya.
Agar rasa pedas bersemanyam lebih lama di mulut, Kang Tanir menambahkan merica
agar hangat dibadan.
Gudeg Pawon
Sama halnya dengan Entok Slenget
Kang Tanir, Gudeg Pawon memperoleh prosentase sebesar 19% (14 pemilih) dan
menempatkan Gudeg Pawon di posisi ketiga. Yogyakarta dan gudeg, merupakan dua
hal yang tak terpisahkan, membuat kuliner yang satu ini selalu menjadi
primadona. Salah satu warung makan gudeg yang paling populer adalah Gudeg
Pawon. Lokasinya cukup susah dicari, namun inilah yang menjadi daya tarik bagi
para pencinta kuliner untuk berburu makanan.
Warung Empal Bu Warno
Posisi keempat ditempati oleh
Warung Empal Bu Warno dengan prosentase sebesar 12,5% (9 pemilih). Warung ini yempil, menghadap ke selatan. Letaknya
di lantai 2 Pasar Beringharjo, Yogyakarta. Menu andalan di warung ini Nasi
Empal dengan sambal korek, petis dan lalapan. Daging empalnya terasa lembut,
serat-seratnya juga mudah hancur, kres. Rasanya
gurih. Ada cairan berwarna putih kental keluar dari daging yang terbelah.
Aromanya sedap, tidak prengus atau
anyir.
Mangut Lele Bu Is
Posisi kelima ditempati oleh
Mangut Lele Bu Is dengan prosentase sebesar 7% (5 pemilih). Kelezatan mangut
lele ini juga terbukti tidak hanya digemari oleh kalangan masyarakat biasa.
Buktinya, terpampang beberapa foto artis yang pernah mengunjungi mangut lele Bu
Is. Seperti Bondan Winarno dan Benu Bulo. Maka bisa dipastikan setiap jam makan
siang, tempat ini penuh dikunjungi oleh pembeli.
Lain-lain
Selain kelima tempat kuliner di
atas, ada lima tempat kuliner lainnya yaitu, Soto Ayam Kampung Pak Slamet,
Oseng-oseng Mercon Bu Narti, Pecel Wader Bu Amad, Mangut Welut Bu Surani, dan
Sate Seturan yang mendapatkan total prosentase 7%. Informasi lengkap tentang tempat wisata kuliner tradisional dapat Anda lihat di sini.
Tidak ada salahnya Anda
juga membuktikan kelezatan tempat-tempat kuliner di atas. Jika Anda
memiliki tempat kuliner yang layak diulas oleh Tim Gudegnet sampaikan
ide dan saran Anda ke info@gudeg.net atau mention ke akun twitter @gudegnet. Nantikan polling dari Gudegnet selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar