Kesehatan reproduksi merupakan hal yang sangat penting. Kesehatan reproduksi adalah aset masa depan untuk berkeluarga. Dalam sebuah keluarga pasti menginginkan kehadiran anak. Berarti anda harus mampu melakukan reproduksi. Jika anda memiliki permasalahan terkait dengan kesehatan reproduksi, hal ini dapat berakibat pada kualitas reproduksi yang tidak baik. Seorang laki-laki dapat menjadi seorang kepala keluarga tidak hanya dari sisi finansial, akan tetapi pada aspek kesehatan. Hal ini sangat penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan reproduksi, untuk masa depan keluarga yang lebih baik dan harmonis.
Baca juga : Penyebab Pria Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini adalah kondisi dimana laki-laki hanya mampu bertahan dalam kegiatan seks oleh karena keluarnya sperma dalam waktu yang singkat. Padahal, hubungan seks yang ideal adalah 15 menit hingga 20 menit. Kondisi ini dapat berdampak pada keharmonisan pasangan oleh karena ketidakpuasan dari sisi wanita dari aspek seks. Hal ini penting untuk Anda dalam menjaga kesehatan reproduksi dan terhindar dari ejakulasi dini. Baca juga : Mendeteksi Disfungsi Ereksi
Informasi penting untuk Anda ketahui agar ejakulasi dini tidak terjadi pada diri Anda dan tidak menghambat Anda untuk memiliki keluarga yang harmonis.
Beberapa cara untuk mencegah agar terhindar dari ejakulasi dini, antara lain:
1. Mengurangi Melakukan Onani
Terlalu sering melakukan onani dapat menyebabkan ejakulasi dini. Sering onani yang dilakukan oleh pria dapat berakibat pada lemahnya saraf ejakulasi. Sehingga setiap penis ereksi, ejakulasi akan cepat terjadi. Onani sebanyak satu kali dalam satu minggu sudah cukup untuk mencegah ejakulasi dini terjadi pada Anda. Disarankan pula bagi Anda untuk beronani dengan waktu yang tidak terlalu cepat. Jika onani dilakukan dalam waktu cepat, hal ini akan memperlemah daya tahan saraf ejakulasi.
2. Latihan Kegel
Latihan kegel merupakan salah satu cara untuk mencegah ejakulasi dini. Latihan ini bertujuan untuk melatih otot penis sehingga anda dapat mengatur dengan baik kapan anda harus melakukan ejakulasi. Latihan ini dapat dicoba dengan mengontrol otot penis Anda, pada saat buang air kecil. Pada saat anda mengeluarkan air seni, Anda dapat mengontrol otot yang memberhentikan keluarnya air seni, atau dengan kata lain menahan air seni untuk keluar. Misal setelah hitungan 10-30 detik Anda menahan air kencing kemudian lepaskan, setelah itu lakukan kembali berulang. Dengan melakukan latihan berulang kali pada saat buang air kecil, Anda akan terhindar dari ejakulasi dini. Anda juga dapat melatih otot ini dengan olahraga yang teratur. Hormon seks dapat dialihkan pada olahraga. Sehingga, Anda tidak akan melakukan sesuatu yang berkaitan dengan ereksi dan membiarkan otot penis anda lemas. Olahraga ringan seperti jogging, skipping, atau stretching dapat membantu anda untuk melatih otot ini. Baca juga : Olahraga Rutin Dapat Mencegah Atau Mengobati Disfungsi Ereksi
3. Melatih Diri dengan Terapi Seks
Anda membutuhkan bantuan orang lain untuk melakukan cara ini, yaitu istri Anda. Anda dapat melatih penis untuk tidak ejakulasi dalam waktu yang singkat. Caranya dapat dilakukan dengan membaringkan diri anda secara terlentang. Pastikan bahwa anda dalam keadaan ereksi. Istri akan melakukan masturbasi terhadap penis Anda tanpa sama sekali memasukkannya ke dalam vagina. Masturbasi harus dilakukan dalam tempo yang lambat. Ketika anda sudah ingin ejakulasi, pastikan istri Anda sudah berhenti melakukan masturbasi pada penis Anda. Hal ini dilakukan untuk mengontrol fungsi penis Anda dalam ejakulasi. Lakukan hal ini berulang-ulang sehingga otot penis anda akan terlatih dengan baik.
4. Tidak Terburu-buru Penetrasi
Bagi sebagian pria, penetrasi adalah hal yang paling nikmat ketika berhubungan seks. Namun, penetrasi juga dapat menjadi malapetaka, ketika dilakukan dalam frekuensi tinggi. Pada saat berhubungan seks, anda perlu mengatur seberapa lama anda melakukan penetrasi pada istri anda. Penetrasi yang terlalu sering dapat menyebabkan ketidakmampuan otot penis untuk mengontrol ejakulasi. Lakukan penetrasi dengan lambat dan tidak terburu-buru.
5. Atur Pernafasan
Bernafas dengan baik sangat diperlukan ketika melakukan hubungan seks. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengatur ketegangan otot pada tubuh Anda. Nafas yang tidak terkontrol dengan baik oleh karena otot yang tegang dapat mengakibatkan ejakulasi dini. Ketika Anda mampu mengontrol nafas dengan baik, di saat itu pula Anda dapat mengontrol kerja penis dengan baik. Nafas yang teratur berfungsi untuk menjaga intensitas penetrasi saat berhubungan seks.
6. Variasi Posisi Seks
Anda perlu untuk mengetahui berbagai posisi seks untuk mencegah ejakulasi dini. Hal ini dapat terjadi karena setiap posisi seks berpengaruh pada seberapa energi yang dihabiskan. Misalkan, pada saat posisi woman on top, energi yang terkuras pada pria akan mengecil oleh karena wanita lebih banyak bergerak. Namun, ketika berada pada posisi konvensional, pria dituntut untuk melakukan penetrasi. Oleh karena itu Anda perlu untuk menggonta-ganti posisi seks yang bertujuan untuk menyeimbangkan energi yang terkuras akibat berhubungan intim. Hal ini juga berfungsi untuk meredam kerja otot penis pada saat berganti gaya. Ketika mengganti gaya, otot penis tidak akan bekerja sesaat. Kondisi ini baik untuk menormalkan ereksi berlebihan pada otot penis. Posisi seks yang bervariasi dapat berakibat pada kenyamanan dalam berhubungan seks.
7. Gunakan Ramuan Tradisional
Beberapa toko jamu tradisional menyarankan kepada para pria yang mengalami ejakulasi dini untuk mengoleskan ramuan tradisional yang dapat menyembuhkan saraf ejakulasi. Ini dikenal dengan metode penyembuhan tradisional yang sangat efektif untuk menyembuhkan ejakulasi dini. Akan tetapi, anda perlu menerapkan penyembuhan ini dalam kurun waktu yang tidak singkat. Hindari konsumsi obat-obatan kimia yang menjanjikan penyembuhan ejakulasi dini, beberapa obat kimia yang ilegal berdampak pada efek samping pada sistem reproduksi. Konsumsi terhadap obat-obatan kimia yang ilegal dapat berdampak pada munculnya penyakit-penyakit kelamin atau bisa berdampak negatif bagi fungsi tubuh lainnya. Untuk itu, pastikan bahwa diri anda menyembuhkan segala hal melalui metode yang tradisional, yakni dengan ramuan rempah-rempah yang dapat menyembuhkan secara efektif, meskipun dalam kurun waktu yang lama.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar