Rabu, 19 Agustus 2015

Cara mencegah user menginstal program


 Cara mencegah user menginstal program - Bagaimana jika komputer pribadi anda dipakai orang dan orang tersebut banyak sekali menginstall program tanpa sepengetahuan anda? Tentu saja hal ini tidak anda harapkan? Sebetulnya banyak cara melindungi komputer pribadi atau komputer di warnet supaya user / pengguna lain tidak dapat memasukkan atau menginstall program, seperti memasang program deepFreeze atau program shadow defender. Pada pembahasan kali saya akan berikan cara agar user tidak dapat menginstall program pada komputer milik pribadi, simak sampai tuntas ya?

Untuk mencegah user menginstall program pada komputer, caranya yaitu menonaktifkan fungsi install program dengan memblokir Windows Installer yang ada di pengaturan Group Policy Editor.

1. Klik Start => Run lalu ketik gpedit.msc dan tekan Enter
2. Klik Computer Configuration => Administrative Templates => Windows Components => Windows Installer.
3. Lihat sebelah kanan yang ada tulisan Disable Windows Installer, silahkan diklik 2x

4. Lalu pilih "Enable" dan pilih "Always" pada Disable Windows Installer lalu klik OK, seperti gambar dibawah ini :

5. Kalau sudah lalu tutup jendela setting dan restart komputer

Silahkan anda coba tutorial diatas, semoga artikel ini berhasil. Semoga ulasan mengenai cara melindungi komputer dari user menginstall program dapat beramnfaat bagi anda semua.

Minggu, 16 Agustus 2015

Pantai Jogan Gunungkidul, Keunikan Air Terjun yang Mempesona

Pantai Jogan Gunungkidul, Keunikan Air Terjun yang Mempesona

 Pantai Jogan Gunungkidul merupakan satu-satunya pantai yang paling unik. Dengan kata lain, ada sebuah keistimewaan dari pantai ini yang tidak dimiliki oleh sederet pantai yang membentang di pesisir Gunungkidul ataupun daerah lain di Yogyakarta.

Bagaimana tidak, di Pantai Jogan Anda dapat menemukan aliran air terjun yang tepat berada di bibir laut yang mungkin tidak akan dapat dijumpai di daerah manapun di Indonesia.

Adalah pesona yang mengundang decak kagum ketika Anda menyaksikan satu karya alam dimana air terjun jatuh ke bibir laut dari balik bukit karst yang tersembunyi.

Mengunjungi sejumlah obyek wisata di Yogyakarta akan menorehkan kisah perjalanan yang berkesan kuat. Bukan hanya destinasi yang erat kaitannya dengan budaya dan peninggalan sejarah, kekayaan Yogyakarta akan wisata pantai adalah cerita tersendiri kala Anda mengunjungi pantai-pantai indah yang ada di sana.

Mulai dari Pantai Parangtritis hingga menikmati panorama indah di Pantai Indrayanti, Pantai Baron, dan termasuk Pantai Jogan Gunungkidul ini. Untuk dapat masuk, Anda hanya perlu membayar tiket masuk Pantai Jogan sebesar Rp 5 ribu per orang, belum termasuk biaya parkir kendaraan untuk roda dua atau roda empat dan bis.

Alamat Pantai Jogan: Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kab. Gunungkidul, Yogyakarta


Pantai Jogan Gunungkidul

Posisi Pantai Jogan boleh dikatakan mirip dengan peraduan di mana keberadaannya diapit oleh perbukitan kapur dengan ciri khas tebing-tebing yang tinggi. Ketinggian air terjun yang jatuh dari tebing menuju bibir laut sejenak akan mengingatkan kita pada panorama indah McWay Beach Waterfall di California.




Beberapa tahun lalu, keindahan Pantai Jogan Gunungkidul ini belum begitu terekspos sehingga tak banyak wisatawan asing maupun lokal yang datang ke tempat ini. Lokasi Pantai Jogan sendiri tepat berada di arah barat dari Pantai Siung Gunungkidul. Pantai Siung juga terkenal, terutama bagi para penikmat eksibisi, karena tebing-tebingnya yang tinggi adalah surga bagi para pemanjat.


Setelah melewati jalan beraspal dan tiba di kawasan wisata pantai ini, Anda akan melewati jalan setapak dengan dua buah sungai kecil di sisi kiri yang nantinya akan menyatu membentuk air terjun. Namun sayang, keindahan air terjun di Pantai Jogan Gunungkidul ini sesungguhnya paling menarik tatkala disaksikan di musim penghujan. Saat musim kemarau, debit air terbilang sangat rendah selain pula aliran airnya dipergunakan untuk kebutuhan masyarakat lokal.

Jika Anda ingin merasakan nikmatnya guyuran air terjun dari atas tebing, Anda harus turun mengikuti jalan setapak. Harap menjaga kehati-hatian sebab jalan biasanya cukup licin karena selalu basah. Anda dapat menggunakan kayu-kayu pegangan yang telah disediakan untuk menopang tubuh.



Setelah batuan curam dan licin terlewati, Anda masih harus melewati batuan karang yang penuh dengan anak kepiting dengan warnanya yang transparan. Tetapi Anda tidak perlu khawatir, sebab anak kepiting ini bukanlah dari koloni kepiting merah berbahaya sebagaimana yang menghuni Christmas Island di Australia. Umumnya, penduduk lokal gemar mengambil anak kepiting tersebut untuk dimasak menjadi lauk saat musim hujan tiba.

Selain itu, masih ada ada cara lain untuk menuruni tebing, yakni dengan tehnik Canyoning (rappeling) air terjun. Hanya saja, Anda harus menggunakan peralatan yang cukup dan memiliki kemampuan yang memadai. Jika beruntung, Anda dapat menyaksikan ratusan kupu-kupu liar yang bermain-main di bebatuan yang kering.

Setelah menuruni jalanan yang licin dan curam serta ribuan anak kepiting liar yang menghuni batuan karang, Anda akan dapat menikmati keajaiban Pantai Jogan Gunungkidul yang menawan.

Sejauh mata memandang horizon di depan, langit senja di atas Samudera Hindia sungguh terlihat menakjubkan dan Anda dapat menjadi saksi eloknya Poseidon menghempas gululungan ombak dan melemparnya ke pantai. Sementara di belakang sana, gemuruh suara air terjun seolah mendendangkan orkestra alam yang menaikkan puji-pujian atas mahakarya Sang Pencipta.


Suara air terjun ini terdengar bergemuruh di telinga, tetapi inilah momen terbaik di mana Anda dapat menikmati percikan airnya sebelum akhirnya menyatu di laut. Keindahan alam yang mempesona serta panorama langit yang begitu indah adalah suguhan yang dapat Anda nikmati di kawasan wisata Pantai Jogan Gunungkidul ini, seolah membantah anggapan bahwa Kabupaten Gunungkidul adalah wilayah yang gersang.


Hotel di Pantai Jogan Gunungkidul


Anda dapat mencari hotel atau penginapan dekat Pantai Jogan Gunungkidul secara online guna memastikan ketersediaan kamar. Salah satu online booking yang populer adalah AGODA.

Rute Perjalanan ke Pantai Jogan Gunungkidul


Pantai Jogan Gunungkidul terletak di Desa Purwodadi atau berjarak sekitar 70 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Anda memerlukan waktu perjalanan sekitar 2 jam untuk dapat tiba di lokasi Pantai Jogan ini. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil atau motor dan menyusuri jalanan aspal yang terbilang mulus. Namun, perlu berhati-hari sebab jalanan berkelok-kelok. Ketika Anda telah tiba di Pos Retribusi Pantai Siung, itu artinya perjalanan Anda tinggal 400 meter lagi untuk dapat sampai di Pantai Jogan. Anda dapat mengikuti petunjuk arah yang tersedia di kawasan tersebut.

Jika Anda ingin menggunakan transportasi umum, maka Anda dapat berangkat dari terminal Giwangan Yogyakarta dengan mengambil bis jurusan Wonosari, selanjutnya berganti angkutan yang akan mengantarkan Anda menuju Desa Tepus atau arah Pantai Siung.

Inilah 5 Fitur Unggulan Smarphone OnePlus 2


Sejak tanggal peluncuran OnePlus 2 telah dirilis, hal ini sangat menghebohkan pasar smartphone. Banyak perbincangan menarik yang terjadi terkait smartphone ini. OnePlus 2 memiliki fitur-fitur yang lebih unggul dibandingkan dengan model sebelumnya dan juga smartphone dari merek lainnya.
Kali ini, kami akan mengulas 5 fitur unggulan dari OnePlus 2.



Buat kamu yang ingin tahu silahkan simak ulasan berikut.

  1.   RAM 4 GB

Dengan RAM 4 GB serta prosesor Snapdragon 810, OnePlus 2 menjadi smartphone yang lebih tangguh dibandingkan smartphone lainnya yang juga menggunakan Snapdragon 810. Prosesornya merupakan salah satu prosesor tercepat di pasar smartphone saat ini. Selain itu, satu hal penting yang menjadikan OnePlus 2 patut untuk dimiliki adalah penggunaan sistem operasi Oxygen, sistem operasi ringan yang diproduksi oleh OnePlus.

  2.   Sensor sidik jari

Berikutnya, terdapat sebuah sensor sidik jari yang menakjubkan pada OnePlus 2. Sensor sidik jari tersebut tampaknya mirip dengan Touch ID buatan Apple dan bahkan bekerja lebih cepat dari Touch ID. Kita dapat melihat bahwa fitur inilah yang membedakan OnePlus 2 dengan smartphone lainnya di pasar saat ini.

   3.  Laser autofocus

OnePlus 2 juga memiliki kamera yang impresif. Kameranya memungkinkan kita untuk memotret objek-objek menarik dengan fitur laser autofocus yang sangat cepat dan hanya dalam waktu 0,33 milidetik walaupun smartphone ini hadir dengan kamera utama beresolusi 13 MP seperti smartphone lainnya. Lebih lanjut, kamera depannya yang memiliki resolusi 5 MP dan telah dibekali fitur berteknologi tinggi akan memberikan foto selfie dengan kualitas terbaik.

  4.  USB Type-C

Karena USB Type C bersifat Reversible, maka Anda dapat menghubungkan perangkat lainnya ke smartphone ini dengan posisi kabel USB yang dapat dibolak-balik. Lebih lanjut, Anda tentu dapat menge-charge smartphone Anda tanpa perlu khawatir membuat kesalahan untuk menghubungkan kabel charger dengan USB port tersebut ketika berada di tempat yang gelap. USB Type C juga menjadi fitur terkini yang digunakan pada Apple MacBook dan Google Pixel chromebook terbaru.

    5. Tombol Mute berbentuk fisik

Tombol Mute berbentuk fisik pada OnePlus 2 yaitu memungkinkan Anda untuk mengatur suara notifikasi dan Profiles dengan mudah. Fitur seperti ini juga menjadi salah satu fitur yang diinginkan para produsen untuk disisipkan pada smartphonenya.

Agar Asma Tidak Mudah Kambuh

 Agar Asma Tidak Mudah Kambuh 

Bagi penderita asma kadang takut berolahraga atau melakukan latihan fisik karena khawatir mengalami serangan asma. Sebenarnya olahraga dan latihan fisik dapat menjadi 'obat' untuk mengontrol penyakit asma agar tidak mudah kambuh. Asma adalah suatu penyakit dengan gejala berupa rasa sesak dan/atau batuk berulang yang terjadi akibat reaksi alergi saluran napas terhadap zat tertentu. Sebagai contoh, seseorang memiliki sifat alergi terhadap tungau debu, apabila ia menghirup tungau debu, maka ia akan mengalami serangan asma.
 


Karena didasari oleh adanya suatu sifat alergi, maka pada penderita asma sebenarnya terjadi suatu peradangan saluran napas secara terus-menerus dan sewaktu-waktu serangan asma dapat terjadi bila individu tersebut 'bertemu' dengan zat pencetus reaksi alergi yang 'tepat'.


Asma dapat dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan tingkat keseringan dan keparahan gejala yang mucul yaitu terkontrol (controlled), terkontrol sebagian (partly controlled), dan tidak terkontrol (uncontrolled). Asma yang terkontrol memiliki frekuensi kejadian serangan yang lebih jarang dan fungsi paru yang normal. Sedangkan asma yang tidak terkontrol akan lebih mengganggu aktivitas sehari-hari karena memiliki frekuensi serangan yang lebih sering dan ditandai dengan gangguan fungsi paru.

Memang sampai saat ini penanganan utama asma adalah terapi dengan menggunakan obat. Namun, olahraga dan latihan fisik berperan sebagai penunjang penting untuk pengobatan asma. Hal ini telah dibuktikan oleh berbagai penelitian ilmiah. Salah satu studi meta-analisis (studi yang membuat analisa dengan mengkombinasikan beberapa penelitian) yang dilakukan Philipp A. Eichenberger, dkk. dari Zurich, Swiss, pada tahun 2013 menunjukan bahwa latihan fisik yang dilakukan secara rutin dapat mengurangi frekuensi serangan asma dan memperbaiki fungsi paru-paru, bahkan meningkatkan kemampuan kerja paru-paru seorang penderita asma.

Pada penderita asma yang tidak terbiasa berolahraga, dianjurkan untuk memulainya dengan melakukan jalan cepat (brisk walking) selama 10-20 menit per sesi sebanyak 3-5 kali per minggu. Nantinya diharapkan durasinya dapat ditingkatkan perlahan hingga mencapai 30-60 menit per sesi.

Pada penderita asma yang terkontrol dengan baik, dapat dianjurkan latihan fisik yang lebih berat seperti berlari, bersepeda, atau berenang. Olahraga permainan yang tidak terlalu berat seperti golf, voli, atau badminton (tanpa kompetisi) juga dianggap aman untuk dilakukan para penderita asma.


Di lain pihak, apabila seorang penderita asma melakukan olahraga atau latihan fisik tanpa pengarahan dan porsi yang sesuai, maka orang tersebut dapat mengalami serangan asma yang disebut Exercise-induced Asthma (EIA). Berita baiknya, EIA adalah suatu hal yang dapat dicegah.

Apabila Anda memiliki asma dan takut mengalami EIA saat berolahraga, salah satu cara untuk mengurangi risiko terjadinya EIA adalah dengan menggunakan short acting B2 agonist (misalnya Salbutamol, yang biasa dipakai penderita asma dan sering disebut inhaler) 10-15 menit sebelum berolahraga.
Selain penggunaan inhaler, rekomendasi lain yang perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya EIA adalah:

1. Mulailah olahraga atau latihan fisik Anda dengan pemanasan yang cukup,
misalnya dengan berjalan cepat atau berlari-lari kecil sebelum meningkatkan
intensitasnya secara bertahap.


2. Pada saat melakukan latihan fisik, pastikan temperatur dan kelembaban udara
sekitar dalam keadaan nyaman. Disarankan untuk berolahraga sekitar pukul 7-8
pagi, dan pilih lokasi dengan udara yang bersih, seperti taman kota yang jauh dari polusi kendaraan bermotor.


3. Biasakan menghirup udara melalui hidung dan hembuskan lewat mulut. Teknik
pernapasan ini akan mengurangi risiko terjadinya EIA.


4. Jangan berolahraga atau melakukan latihan fisik ketika Anda merasa kurang
sehat.


Apabila Anda adalah penderita asma yang ingin aktif berolahraga atau melakukan latihan fisik namun masih merasa khawatir akan terjadinya serangan asma, Anda dapat berkonsultasi kepada Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga agar dapat diberikan resep latihan fisik yang tepat dan pengawasan secara profesional.


Sabtu, 15 Agustus 2015

Candi di Jogja Paling Menawan

Inilah 13 Candi di Jogja Paling Menawan 



Jogja adalah tempat di mana Candi Prambanan yang terkenal itu berada. Objek wisata candi di Jogja adalah salah satu kebanggaan yang juga dimiliki bangsa Indonesia, khususnya di sektor kepariwisataan.

Jogja memiliki sejumlah candi yang sarat akan nilai seni dan arsitektur klasik yang mengagumkan. Sebagai sebuah hasil peradaban manusia, candi sangat kental dengan nilai-nilai sejarah dan menceritakan tentang bagaimana masyarakat manusia di tempat itu menjalani kehidupannya pada era dibangunnya candi tersebut.

Ada sejumlah tempat wisata candi di Jogja yang patut Anda kunjungi. Jika Anda pergi mengunjungi salah satu yang termasyhur, Candi Borobudur yang merupakan objek wisata di Magelang, lokasinya cukup dekat dari Jogja. Candi Prambanan adalah salah satu candi yang begitu menawan, tak kalah pula Candi Mendut dan Candi Kalasan.

Namun, rasanya tidak mungkin dalam satu hari Anda dapat mengunjungi seluruh wisata candi di Jogja tersebut. Tetapi jika waktu Anda cukup tersedia, maka tak ada ruginya mengunjungi 13 candi di Jogjakarta ini.
Tempat Wisata Candi di Jogja

Berikut ini adalah sejumlah tempat wisata candi di Jogja yang paling populer dan patut Anda kunjungi.
1. Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Candi ini terkenal dengan sebutan Candi Rara Jonggrang, dibangun sekitar tahun 850 Masehi oleh Wangsa Sanjaya dan menjadi landmark menarik Jogjakarta di antara sejumlah objek wisata Jogja.
Candi Prambanan Jogjakarta


Candi Prambanan sejak tahun 1991 ditetapkan UNESCO sebagai cagar budaya dunia (World Wonder Heritage), berada dalam kompleks seluas 39,8 ha. Menjulang setinggi 47 meter atau lima meter lebih tinggi dari Candi Borobudur, Candi Prambanan telihat perkasa dan kokoh. Hal ini sesuai dengan latar belakang pembangunan candi ini, yaitu ingin menunjukkan kejayaan peradaban Hindu di tanah Jawa.

Nama Candi Prambanan yang dikenal juga sebagai Candi Rara Jonggrang adalah didasarkan pada sebuah legenda yang diyakini sebagian masyarakat Jawa tentang candi ini.

Alkisah, seorang pangeran bernama Bandung Bondowoso jatuh hati kepada putri raja yang cantik rupawan, namanya Rara Jonggrang. Karena tak kuasa menolak cinta sang pangeran, Jonggrang mengajukan syarat kepada Bondowoso untuk dibuatkan candi dengan 1.000 arca dalam waktu semalam.

Permintaan itu hampir terpenuhi, sebelum akhirnya Jonggrang berhasil meminta bantuan warga desa untuk menumbuk padi dan membuat api besar agar mengesankan bahwa pagi hari telah tiba. Merasa dicurangi, Bondowoso yang baru membuat arca ke-999 kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1.000.

Salah satu keistimewaan candi Hindu di Jogja ini adalah relief-reliefnya yang menempel di dinding candi. Kisah Ramayana menjadi relief utama candi ini. Namun, relief lain yang tak kalah menarik adalah pohon kalpataru yang dalam agama Hindu dianggap sebagai pohon kehidupan, kelestarian, dan keserasian lingkungan. Di Prambanan, relief pohon kalpataru digambarkan tengah mengapit singa. Keberadaan pohon ini menggambarkan betapa masyarakat Jawa abad ke-9 memiliki kearifan dalam mengelola lingkungannya.

 Tempat wisata Candi Prambanan dibuka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore.

2. Candi Kalasan

Candi Kalasan atau disebut juga Candi Tara adalah bangunan suci yang dipersembahkan bagi Dewi Tara, juga menjadi biara bagi para pendeta. Candi Kalasan dibangun sebagai penghargaan atas perkawinan Pancapana dari dinasti Sanjaya dengan Dyah Pramudya Wardhani dari dinasti Syailendra.

Candi Kalasan ini selesai dibangun pada tahun 778M sehingga merupakan Candi Buddha tertua di Yogyakarta.

Tempat wisata candi ini terletak di Kalibening, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Atau, kira-kira sekitar 2 km di sebelah barat dari Candi Prambanan. Jika dari Jogja, berjarak sekitar 15 kilometer sebelah timur. Candi Kalasan mempunyai akses, sarana, dan prasarana yang sangat memadai.

Bangunan Candi Kalasan mempunyai tinggi 34 meter, panjang dan lebar 45 meter. Terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian bawah atau kaki candi, tubuh candi dan atap candi. Bagian terbawah candi merupakan kaki candi yang berdiri di sebuah alas batu yang berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 45 meter dan sebuah batu lebar.

Candi Kalasan ini memiliki stupa-stupa dengan tinggi sekitar 4,6 meter, berjumlah 52 buah disekelilingnya. Candi Kalasan ini pulalah yang menjadi salah satu bangunan suci yang menginspirasi Atisha, yakni seorang Buddhis asal India yang pernah mengunjungi Kalasan dan Borobudur serta menyebarkan ajaran Buddha ke Tibet.

3. Candi Sewu
 

Candi Sewu merupakan candi Buddha yang dibangun pada abad ke-8, berjarak sekitar 800 m sebelah utara Candi Prambanan. Candi Sewu adalah kompleks candi Buddha terbesar kedua setelah Candi Borobudur, berusia lebih tua ketimbang Candi Prambanan.

Meskipun aslinya terdapat 249 candi, oleh masyarakat setempat candi ini dinamakan “Sewu” yang berarti seribu dalam bahasa Jawa.


Penamaan ini berdasarkan kisah legenda Loro Jonggrang. Secara administratif, kompleks Candi Sewu terletak di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah.


4. Candi Mendut


Objek wisata candi di Jogja ini berlokasi sekitar 38 km dari Yogyakarta dan hanya sekitar 3 km dari candi Borobudur. Candi Mendut merupakan candi Buddha yang diperkirakan masih ada keterkaitan dengan candi Pawon. Hingga kini tidak dapat dipastikan kapan candi Mendut ini dibangun. Usia candi ini diperkirakan lebih tua dari pada Candi Borobudur.


Di dalam tubuh candi Mendut terdapat ruangan yang cukup luas berisi 3 buah Arca Buddha. Arca Buddha Sakyamuni menghadap ke arah pintu, yaitu Buddha yang digambarkan dengan posisi duduk berkhotbah dan sikap tangan Dharmacakramudra, melambangkan sikap sedang mewejangkan ajaran.

Arca Bodhisattva Avalokiteswara di sisi kanan ruangan menghadap ke arah selatan, yaitu Buddha penolong manusia digambarkan dalam posisi duduk dengan kaki kiri terlipat dan kaki kanan menjuntai kebawah dengan telapak kaki beralas bantalan teratai kecil.

Arca Maitreya di sisi kiri ruangan menghadap ke arah utara, yaitu Buddha pembebas manusia digambarkan dalam posisi duduk dan sikap tangan Simhakarna Mudra, mirip seperti sikap Vitarka Mudra akan tetapi dengan jari jari tertutup.

5. Candi Sambi Sari


Candi Sambisari merupakan salah satu candi peninggalan masa kejayaan Hindu di tanah Jawa, terletak di wilayah Kabupaten Sleman. Candi beraliran Syiwaistis yang dibangun pada abad X oleh Wangsa Syailendra ini ditemukan pada tahun 1966 secara tidak sengaja oleh seorang petani dari Desa Sambisari yang bernama Karyoniangun ketika sedang mencangkul di ladangnya.
Candi Sambi Sari di Jogjakarta

Berdasarkan penelitian geologis terhadap batuan candi dan tanah yang telah menimbunnya selama ratusan tahun, candi setinggi 7,5 m ini diperkirakan terkubur oleh material letusan dahsyat Gunung Merapi pada tahun 1006 M. Selanjutnya, dari hasil penggalian yang dilakukan pada bulan Juli 1966, diperoleh kepastian bahwa daerah tersebut memang adalah sebuah situs candi.

Candi Sambisari memiliki keunikan tersendiri dibanding candi-candi Hindu lainnya, yaitu letaknya yang berada di bawah permukaan tanah sedalam 6,5 m. Jika Anda melihatnya dari samping, maka candi ini seolah-olah muncul dari bawah tanah.

6. Candi Ratu Boko


Hanya berjarak sekitar 3 km arah selatan dari Candi Prambanan, terdapat peninggalan Kerajaan Mataram Kuno lainnya, yakni kompleks Candi Ratu Boko. Candi Ratu Boko ini dibangun pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran, salah satu keturunan Wangsa Syailendra. Menurut para ahli sejarah, candi ini bersifat multifungsi, yakni sebagai benteng keraton, tempat ibadah, dan gua.

Candi Ratu Boko memiliki keistimewaan, yakni memiliki sifat profan yang ditunjukkan dengan keberadaan keputren dan paseban.

Di samping itu, dalam bangunan candi juga terlihat adanya perpaduan antara unsur-unsur Hindu dan Buddha. Hal ini terlihat dari adanya patung Lingga dan Yoni, Arca Ganesha, serta lempengan emas yang bertuliskan Om Rudra ya namah swaha. Lempengan tersebut menyiratkan satu bentuk pemujaan terhadap Dewa Rudra, nama lain dari Dewa Siwa.

Di candi ini, pada sebelah utara Anda dapat menikmati pemandangan kota Jogja dan Candi Prambanan dengan latar belakang Gunung Merapai.  candi ini juga cocok untuk menikmati pemandangan di kala matahari mulai terbenam. Tempat ini merupakan salah satu tujuan wisata Jogja yang menarik.

7. Candi Sari


Candi Sari terletak tidak jauh dari Candi Kalasan, sekitar 3000 m arah timur. Candi ini merupakan bangunan agama Buddha, terlihat dari stupa yang terdapat di puncaknya. Candi Sari ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8 masehi pada periode pemerintahan Rakai Panangkaran bersamaan dengan masa pembangunan Candi Kalasan.

Pintu masuk  menuju bagian dalam Candi Sari terkesan apa adanya dikarenakan bagian tangga depan mengalami kerusakan. Saat ini bilik penampil tersebut sudah tidak bersisa, sehingga pintu masuk ke ruang dalam candi dapat langsung terlihat. Hiasan di bingkai dan Kalamakara di atas ambang pintu sangat sederhana, karena hiasan yang indah terletak di dinding luar bilik pintu.

8. Candi Pawon


Candi Pawon berada di 1,2 km arah barat dari candi Mendut atau sekitar 1.8 km arah timur dari candi Borobudur. Candi Pawon ini terletak tepat di sumbu garis yang menghubungkan antara candi Borobudur dan candi Mendut. Selain dari posisi letaknya, kemiripan motif pahatan yang ada di ke-tiga candi itu memunculkan dugaan kuat bahwa diantara ketiga candi itu ada keterkaitan kuat.

Berdasar dari seni bangunannya candi ini merupakan penggabungan dari seni bangunan Hindu Jawa kuno dan India. Banyak orang memperkirakan bahwa candi Pawon merupakan sebuah makam, akan tetapi dari penelitian mengatakan bahwa ternyata merupakan suatu tempat untuk menyimpan senjata Raja Indra yang bernama Vajranala. Dalam bahasa Sanskerta “Vajra”, berarti Halilintar dan “Anala”, berarti Api.

Candi Pawon terbuat dari batuan gunung berapi. Yang menarik pada candi Pawon dapat dilihat dari ragam hiasnya. Candi ini berada diatas teras dan tangga yang agak lebar. Semua bagian candi dihiasi dengan stupa dan dinding bagian luar dihiasi dengan relief pohon hayati (kalpataru) yang diapit oleh pundi pundi dan kinara kinari (makhluk setengah manusia setengah burung / berkepala manusia berbadan burung).

9. Candi Ijo


Candi Ijo adalah nama sebuah kompleks percandian yang terletak di Bukit Ijo. Nama candi tersebut diambil dari nama lokasi dibangunnya candi yang oleh masyarakat setempat dinamakan “Gumuk Ijo” (gumuk = bukit). Bukit Ijo merupakan perbukitan tertinggi di wilayah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, dengan puncak tertinggi sekitar 410 meter di atas permukaan laut (dpl).

Lokasi Candi Ijo sendiri berada pada ketinggian 357,402 m – 395,481 m dpl. Lokasi ini merupakan lokasi candi tertinggi dibandingkan candi-candi lainnya di wilayah Yogyakarta. Maka tak heran jika di kalangan penikmat wisata purbakala, Candi Ijo juga dikenal dengan sebutan ‘Candi Tertinggi‘ di Yogyakarta.

Kompleks Candi Ijo sebetulnya masih berada dalam satu perbukitan dengan candi-candi lain, semisal Candi Ratu Boko, Candi Barong, serta Candi Banyunibo. Candi-candi tersebut berada di atas perbukitan kapur Kecamatan Prambanan. Candi Ijo sendiri diperkirakan dibangun sekitar abad ke-9 Masehi.

Dari area candi ini, jika wisatawan memandang ke arah selatan, akan nampak lembah berteras curam yang sangat sedap dipandang. Tanah di perbukitan ini memang tandus, tetapi di musim hujan tumbuhan semak dan belukar nampak menyelimuti perbukitan. Apabila wisatawan memandang ke arah barat, akan nampak Bandara Internasional Adisutjipto yang berada di tepi barat perbukitan Prambanan.

10. Candi Gebang


Konon di kanan kiri pintu masuk Candi Gebang terdapat relung dengan Arca Nandiswara, sedang didalam relung berisi arca Mahakala, tetapi saat ini keduanya sudah tidak ada.
Candi Gebang di Jogjakarta


Di dalam tubuh Candi Gebang terdapat satu bilik dengan arah hadap ke timur yang didalamnya terdapat Yoni. Relung di sisi utara dan selatan dalam keadaan kosong. Di sebelah barat terdapat relung yang diisi dengan Arca Ganesha yang duduk di atas sebuah Yoni dengan cerat yang menghadap ke utara. Sedangkan pada bagian puncak, terdapat Lingga yang berada di atas bantalan seroja.

Bentuk Lingga hanya bagian atas, yaitu berupa bentuk silinder. Di dalam atap juga terdapat sebuah ruangan kecil yang berbentuk rongga di atas bilik candi sebenarnya. Di halaman juga terlihat adanya Lingga semu (patok) yang berada di keempat sudutnya.


11. Candi Plaosan


Candi ini merupakan sebuah kompleks bangunan kuno yang terbagi menjadi dua, yaitu kompleks Candi Plaosan Lor (utara) dan kompleks Candi Plaosan Kidul (selatan). Letak antar kompleks berdekatan, yakni berjarak sejauh 100 meter. Pahatan yang terdapat di Candi Plaosan sangat halus dan rinci, mirip dengan yang terdapat di Candi Borobudur, Candi Sewu, dan Candi Sari.

Candi Plaosan yang merupakan candi Buddha ini oleh para ahli diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Hindu, yaitu pada awal abad ke-9 M.

Dari corak bangunan candi, diketahui bahwa tempat wisata di Jogja yang satu ini adalah perpaduan antara dua kebudayaan, yaitu Hindu dan Buddha.

Menurut keyakinan masyarakat lokal, Candi Plaosan ini memiliki kekuatan cinta kasih antara Rakai Pikatan dan Pramudya Wardhani. Oleh karenanya, diyakini akan mendatangkan berkah bagi pasangan pria dan wanita. Itulah sebab objek wisata candi ini cukup populer bagi pasangan suami istri yang ingin dikaruniai kelahiran seorang anak.

12. Candi Kedulan


Candi Kedulan yang terletak sekitar 2,5 km dari Candi Sambisari. Candi ini sedang dalam proses penggalian dan rekonstruksi karena pada saat ditemukan reruntuhan candi dalam keadaan tertimbun tanah yang berasal dari lahar Gunung Merapi.

Saat penggalian, di dekat arca Agastya ditemukan dua buah prasasti yang masing-masing panjangnya 75 cm, lebar 45 cm, dan tebal sekitar 23 cm. Kedua prasasti ini ditulis dengan huruf Palawa dan berbahasa Sansekerta.

Keduanya dikenal sebagai Prasasti Pananggaran dan Prasasti Sumundul. Keduanya berangka tahun bertahun 791 Saka atau 869 Masehi. Menilik tahun pembuatan prasasti, diduga Candi Kedulan dibangun ketika Rakai Kayuwangi memerintah Kerajaan Mataram Hindu.

13. Candi Barong


Candi Barong terletak di arah selatan Candi Prambanan, berada di perbukitan Dusun Candisari, Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman. Candi Hindu ini adalah kompleks peribadatan untuk memuja Dewa Wisnu dan Dewi Lak.

Hiasan Kala Makara berupa kepala singa (barong) yang memiliki rahang bawah adalah salah satu keunikan yang dimiliki objek wisata candi di Jogja ini. Hiasan Kala Makara lazimnya dipahat di atas pintu atau relung-relung candi sebagai simbol penolak bala.

Pada bagian atas yang merupakan area tertinggi di dalam candi ini adalah area yang dianggap sakral, di situlah terdapat patung Dewa Wisnu dan Dewi Laksmi.

.semoga bermanfaat.

Resep Almond Crispy Cheese Surabaya

Resep Almond Crispy Cheese Surabaya

 

Bahan-bahan untuk Resep almond crispy cheese surabaya :
  • 2 sendok sayur tepung terigu
  • 1/2 sdm gula tropicanaslim
  • 1/2 sdt baking powder
  • sesuai selera essens vanila
  • 1 putih telur
  • 1/2 sdm margarin atau butter
  • kertas kue
  • 1 lembar Peping bag
Cara membuat Resep almond crispy cheese surabaya :
  1. Kocok margarine dan gula hingga warnanya pucat
  2. Campur tepung terigu dan baking powder
  3. Campurkan adonan tepung kedalam kocokan margarine dan gula . Kemudian masukan essens vanila
  4. Masukan keju yang sudah diparut secukupnya saja
  5. Masukan adonan kedalam peping bag
  6. Kemudian bentuk bulat hingga pipih, diatas loyang yg dialasi kertas kue. tapi jangan terlalu pipih karena susah untuk mengangkatnya nanti, nanti kue remuk.
  7. Oven 45 menit . Saya pakai oven kompor, maka apinya kecil
  8. Setelah kecoklatan, kekuarkan dari oven, tunggu agak dingin , masukan kulkas agar tidak lembek
Demikian Resep almond crispy cheese surabaya. Semoga bisa dipraktekan sendiri dengan baik dan hasil yang enak.
====================== semoga bermanfaat  ==================================

Cara Mengatasi Hasil Cetakan Printer yang Bergaris

Cara Mengatasi Hasil Cetakan Printer yang Bergaris

 Cara mengatasi hasil cetakan printer yang bergaris - Biasanya penyakit yang sering terjadi pada printer setelah pemakaian dan pengisian ulang tinta injek printer yaitu hasil cetak / ngeprint bergaris dan tinta tidak bisa keluar atau buntu. Masalah tersebut dikarenakan karena kurang memperhatikan keadaan head printer dan memang kita sebagai user / pemakai printer hanya bisa melakukan aktifitas ngeprint tanpa tahu cara mengatasi problem yang terjadi. Untuk itulah anda harus belajar memperbaiki sendiri atau mengatasi hasil print yang bergaris dan tinta tidak keluar untuk mengirit uang saku anda.


Bagaimana Cara Mengatasi Hasil Print Yang Bergaris dan Tinta Mampet ?

Cara yang paling tepat agar hasil cetak tidak bergaris dan tinta mudah keluar yaitu dengan membersihkan head printer. Cara membersih Head Printer yaitu :

1. Lepaskan head printer dan catridge, lalu pisahkan catridge tinta dari head.
2. Gunakan cairan "Solvent" (beli di toko komputer) untuk pembersih head dan meluruhkan tinta yang mengering dan beku.
3. Membersihkan nozzle head dengan cairan solvent atau contact head dengan stip / alat penghapus pensil jika terlihat kotor.
4. Kalau sudah bersih lalu pasang kembali head printer dan catridge pada printer dan test untuk ngeprint.

Catatan :
Jangan melakukan pembersihan dengan cara memberikan air panas pada cartridge (karena tinta dan head menjadi satu kesatuan) untuk menguapkan tangki tinta yang macet / mengering karena malah air akan tersebut akan masuk ke tangki tinta karena adanya perbedaan tekanan.

Silahkan anda coba cara mengatasi hasil print yang bergaris dan tinta yang tidak keluar seperti pembahasan diatas, semoga bermanfaat.
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com